Buka Semua | Tutup Semua

Minggu, 18 Juli 2010

Dukuhseti sebuah eksotisme


Dukuhseti sebuah eksotisme alam 

Siapapun yang pernah ke kecamatan Dukuhseti 
akan merasakan nuansa eksotisme alamnya

perpaduan lingkungan alam pantai dan hutan
barangkali perpaduan kata banyutowo, alasdowo dan tegalombo
tiga nama desa mewakili kecamatan dukuhseti sebagai gambaran alamnya

banyutowo yang berarti air tawar,
alasdowo yang berarti hutan yang memanjang dan
tegalombo yang berarti daratan yang luas



suatu gambaran yang sesungguhnya
 air
hutan
dan 
daratan
sungguh indah ...

gambaran
alam hutan yang bersih udaranya,
keteduhan, ketenangan, kehijauan, keramah-tamahan
pantai dengan gelora ombak kedinamisan, 
keuletan, keterbukaan, egaliter
 dan
daratan luas yang merupakan simbol lapang dada, kesabaran, ketekunan
gambaran masyarakat dukuhseti yang sesungguhnya


peninggalan sejarah
disebelah utara dukuhseti
adalah sebuah peninggalan sejarah
benteng portugis abad 17
abad transisi sesudah masa kejayaan kerajaan demak
menuju kejayaan kerajaan mataram
suatu gambaran nilai strategis daerah ini pada saat itu oleh bangsa eropa
dan sekarang telah menjadi obyek wisata

interaksi antar budaya
interaksi antar budayapun dimungkinkan terjadi,
perpaduan eropa dan asia
sehingga membuahkan masyarakat yang lebih terbuka secara budaya
mebuahkan wanita-wanita nan cantik, elok, putih dan santun
dan laki-laki yang gagah, egaliter dan pekerja keras


oleh-oleh kuliner
maknyus .....
kata yang sering diucapkan wisata kuliner
Bondan Winarno
untuk menggambarkan betapa enaknya citarasa yang sedang disantapnya,
barangkali kalau pak Bondan ke Dukuhseti 
akan mengatakan yang sama
untuk kuliner oleh-olehnya

sesuai namanya
oleh-oleh adalah mudah dibawa
maka oleh-oleh dari dukuhseti adalah yang pas dibawa
cumi-cumi,
bandeng,
bandeng presto,
otak-otak bandeng
dan
buah kopyor

sayang ....
bandeng telah menjadi ikon kota Juwana
dengan lebih menyebut
"bandeng juwana"

dan
bandeng presto juga telah menjadi ikon kota semarang
lebih dikenal
"bandeng presto semarang"

mungkinkah "otak-otak bandeng" dan "buah kopyor"
dapat menjadi ikon dukuhseti?
adalah sebuah tantangan!!!

tantangan tersendiri buat
pelaku PNPM - Mandiri Perdesaan kecamatan Dukuhseti
yang bantuannya di Dukuhseti masuk tahun 2009
untuk mewujudkannya
dengan
bantuan modal perguliran,
bantuan pelatihan,
bantuan pemasaran berupa pameran dan expo,
bantuan bimbingan dari fasilitator
yang handal, ulet, tekun, sabar dan semua kebaikan yang ada
(jadi nyombong nih....)
dapat terwujud
dan
lebih mensejahterakan masyarakatnya

Kenanti, Banyutowo, Kegiatan Pemilihan UPK, MAD 2009

1 komentar:

  1. salam kenal nih sebelumnya, kunjungan perdana nih, biar bisa update postingan terus, blognya saya follow yah.

    Jika berkenan silahkan mampir dan follow juga, sekalian tukeran link ju^

    Thx

    BalasHapus

Silahakan berikan komentar atau saran.
No Spam !