Yeah kita cari definisi jembatan dulu yuk, tapi dari pada susah-susah cari referensi kita pintasin aja ya, namanya jembatan tuh alat bantu tuk nyeberangin celah dari satu daratan ke daratan yang lain, nah kan sederhana, mau tahu contoh sederhananya di celah yang kecil, cari batang pohon pisang dilintangkan diatas celah jadi deh jembatannya, sukses kita buat jembatan. Mo yang terbaru dan terbesar di Indonesia, ya jembatan Suramadu melewati selat Madura menghubungkan kota Surabaya dengan pulau Madura. Beres kan..............
Yuk serius dikit........ cocoknya jembatan apa tuk masyarakat perdesaan yang masyarakatnya sendiri mampu merencanakan, mengerjakan, mengawasai dan mudah perawatannya
Jenis Jembatan
Banyak jenis jembatan, tapi yang cocok untuk masyarakat perdesaan yang mudah dikerjakan dan sesuai fungsinya adalah :
Yuk serius dikit........ cocoknya jembatan apa tuk masyarakat perdesaan yang masyarakatnya sendiri mampu merencanakan, mengerjakan, mengawasai dan mudah perawatannya
Jenis Jembatan
Banyak jenis jembatan, tapi yang cocok untuk masyarakat perdesaan yang mudah dikerjakan dan sesuai fungsinya adalah :
- Jembatan gantung
- Jembatan beton (gelagar beton, lantai beton)
- Jembatan gelagar besi lantai kayu
- Jambatan gelagar kayu lantai kayu
- Jembatan pelengkung
Jembatan beton (gelagar beton, lantai beton) |
Jembatan gelagar besi lantai kayu |
Jambatan gelagar kayu lantai kayu |
Bangunan pelengkap Jembatan
Membuat jembatan tentu sebaiknya dilengkapi pelengkap jembatan, sehingga tidak sia-sia dalam arti mudah rusak oleh hal yang lain, seperti longsor dlll.
- Sayap jembatan
- Krib
- Oprit
ad.1. Sayap jembatan
Berfungsi menahan longsor pada tebing sungai dan melindungi pangkal jembatan (abutment)
ad. 2. Krib
Berfungsi mengarahkan aliran air dan menahan emosi, dibuat dari bronjong, pasangan batu, pasangan batu kosong, atau pancang.
ad. 3. Oprit
Jalan masuk menuju jembatan
- Tanjakan pada oprit, maksimum 12 %
- Jari-jari tikungan, minimum 10 m
- Jarak pandang bebas, minimum 30 m
- Tembok Penahan Tanah (TPT) harus ada sulingan air, tidak boleh lebih tinggi dari timbunan oprit.
Tahapan Survei
- Informasi jembatan yang akan dibangun
- Peralatan
- Tenaga kerja
- Pemilihan lokasi jembatan
- Ukuran lebar jembatan
- Ukuran kedalaman sungai
- Ukuran tinggi Muka Air Normal (MAN)
- Ukuran tinggi Muka Air Banjir (MAB)
- Pemindahan tinggi ukur MAB, MAN dan dasar sungai pada titik ukur
- Penentuan letak kedalaman pondasi
- Survei harga bahan dan alatPemindahan tinggi ukur MAB, MAN dan dasar sungai pada titik ukur
ad. 1. Informasi jembatan yang akan dibangun
- Lebar dan kedalaman sungai, jenis tanah dasar, jenis lalu lintas yang akan dilayani
- Material yang ada disekitar lokasi jembatan : batu, pasir, kayu dan tanah urug
- Situasi dan kondisi sekitar calon jembatan, guna menentukan jumlah orang dan peralatan survei yang akan dipakai
ad. 2. Peralatan
Yang perlu dipersiapkan :
- Meteran 5 m dan 50 m
- Tali plastik, untuk membantu pengukuran
- Patok, untuk menandai letak as jembatan
- Cangkul untuk melihat kondisi tanah dasar
- Kayu/bambu panjang > 5 m, untuk mengukur kedalamanan sungai
- Pukul besi dan paku, untuk memberi tanda letak peil jembatan dan Muka Air Banjir (MAB)
- Kompas, untuk mengukur sudut belok sungai dan trase jembatan beserta opritnya
- Take of sheet dan alat tulis
ad. 3. Tenaga kerja
- Satu orang yang dapat berenang untuk mengukur kedalaman dan lebar sungai
- Satu orang penggali tanah untuk calon pangkal jembatan guna memperkirakan daya dukung tanah dasar
ad. 4. Pemilihan lokasi jembatan
- Pada bentang terpendek, agar harga konstruksi menjadi murah
- Pada bagian sungai yang lurus , agar tidak menggunakan krib dan sayap jembatan
- Pangkal jembatan dipilih pada tanah keras, agar pondasi stabil dan tidak terlalu dalam
- Pada tebing sungai yang tidak terlalu terjal, sehingga pangkal dan sayap jembatan tidak terlalu tinggi, lebih stabil terhadap gempa dan hantaman air banjir
- Pada jalan yang sudah ada, agar tidak perlu memindah trase jalan dan membebaskan tanah baru
ad. 5. Ukuran lebar jembatan
Diukur dari lebar basah rata-rata sebagai bentang bersih jembatan, dengan menggunakan pita ukur atau tali.
ade. 6. Ukuran kedalaman sungai
Diukur dengan menggunakan batang kayu/bamboo dicolok dan tandai kedalaman dasar sungai pada peil ukur.
ad. 7. Ukuran tinggi Muka Air Normal (MAN)
Tinggi rata-rata air pada saat musim hujan.
ad. 8. Ukuran tinggi Muka Air Banjir (MAB)
Tinggi aliran air pada saat banjir.
ad. 9. Pemindahan tinggi ukur MAB, MAN dan dasar sungai pada titik ukur
ad. 10. Penentuan letak kedalaman pondasi
- Dasar pondasi harus diletakkan pada tanah keras, sebagai pertimbangan satu orang hanya mampu menggali 0,5 m3 tanah keras/hari
- Kedalaman pondasi minimal 1,5 m dibawah dasar sungai (kecuali pondasi jembatan gantung)
- Dihitung ketinggian jarak dasar pondasi dengan paku sebagai titik ukur.
ad. 11. Survei harga bahan dan alat
Tahapan Desain
- Batasan pokok jembatan
- Prinsip pemilihan konstruksi jembatan
- Bangunan atas
- Bangunan bawah
- Pondasi jembatan
- Bangunan pelengkap
ad. 1. Batasan pokok jembatan
a. Tinggi Bebas
Jarak minimal antara Muka Air Banjir dengan gelagar jembatan
b. Tinggi pilar dan pangkal jembatan
Maksimal 7 m., jika lebih harus dikonsultasikan.
c. Bentang jembatan maksimum
- Jembatan gantung untuk kendaraan roda dua, maksimum 60 m
- Jembatan beton, maksimum 6 m
- Jembatan gelagar besi lantai kayu, maks 16 m
- Jembatan pelengkung, maksimum 12 m
Diluar ketentuan diatas dikonsultasikan terlebih dahulu
ad. 2. Prinsip pemilihan konstruksi jembatan
- Konstruksi murah
- Mudah dilaksanakan dan dirawat oleh masyarakat
- Banyak menyerap bahan dan tenaga lokal
- Sesuai dengan kebutuhan bukan karena keinginan
ad. 3. Bangunan atas
a. Jembatan Kayu, lantai kayu minimal menggunakan kayu :
- Mutu kayu A
- Klas kuat II, klas awet II
- Tegangan lentur ijin = 109 km/cm2
b. Sambungan pada gelagar jembatan atas dibuat berselang-seling agar kekuatan merata.
ad. 4. Bangunan bawah
ad. 5. Pondasi jembatan
a. Pondasi langsung
Dibuat dari pasangan batu kali atau beton bertulang, cocok untuk tanah sedang
b. Pondasi tiang pancang sederhana
Dibuat dari beton atau kayu, cocok untuk tanah lunak
c. Pondasi sumuran
Cocok untuk tanah yang agak berpasir dan letak tanah kerasnya agak dalam.
ad. 6. Bangunan pelengkap
Tahapan pelaksanaan
- Menentukan posisi dan peil jembatan berdasarkan titik ukur hasil survei dengan cara pasang patok
- Penggalian tanah untuk pondasi jembatan hingga mencapai tanah keras dan minimal 1,5 m dibawah dasar sungai
- Pasang bouwplank untuk pangkal jembatan
- Pengerjaan pasangan pangkal jembatan (ada sulingan air) dan pekerjaan dihentikan jika sudah pada posisi diatas air
- Poin 2 sampai 4 dikerjakan juga untuk pekerjaan sayap jembatan dan pilar tengah
- Pengerjaan pangkal, sayap dan pilar tengah dikerjakan pada saat air sungai surut pada musim kering
- Melanjutkan pekerjaan yang telah berada diatas air
- Pasang angkur untuk plat beton tumpuan
- Pasang plat beton tumpuan
- Pasang rubber bearing atau plat timah hitam
- Pasang gelagar, tambatan angina dan lantai jembatan
- Pasang handrail dan buat oprit jembatan
Pengawasan
Yang perlu diawasi dalam pelaksanaan pekerjaan :
- Galian pondasi untuk mengetahui kedalaman peil yang diinginkan, sebelum pekerjaan pondasi, diperiksa Fasilitator.
- Ketinggian peil pangkal dan pilar jembatan, sebelum pemasangan balok tumpuan, diperiksa Fasilitator.
- Pemasangan besi tulangan, sebelum pengecoran beton, diperiksa Fasilitator.
- Pengecoran beton terutama pada perbandingan campuran dan kualitas air untuk campuran, diawasi dan diperiksa Fasilitator.
- Tenaga kerja yang digunakan adalah tenaga kerja dari desa itu sendiri kecuali tenaga ahli
- Tenaga kerja yang dipergunakan harus efektif, artinya biaya yang dikeluarkan harus sesuai dengan pekerjaan yang dihasilkan, jika terjadi penyimpangan harus segara dicari pemecahannya
Pemeliharaan
Yang harus dilakukan pada pemeliharaan konstruksi jembatan :
- Perbaikan pasangan yang rusak.
- Penggantian kayu yang lapuk.
- Pengecatan besi jembatan.
bisa beri saya informasi tentang gelagar kayu itu apa?
BalasHapusmulai dari ukuran, jenis kayu yang digunakan dan aplikasinya dalam bangunan rumah.
terima kasih
makasih ya mbak..
BalasHapuslagi nyari tugas kuliah akhirnya nemu ini.. ^^
lengkap banget..
makasih... ^^
mbak numpang nanya kira-kira penyebab keretakan antara abutmen dan sayap jembatan karena apa ya???trus cara penanggulangannya gimana???
BalasHapusTangkiu so much. nambah ilmu nih
BalasHapusSuminashen.....
BalasHapusKami lagi bikin perencanaan buat membangun jembatan di Desa kami. bisakah saya minta perincian biayanya sebagai bahan acuan. kalau ada mohon kirimkan ke parawansa90@gmail.com
Terima kasih sebelumnya.
karena masyarakat tempat kerja saya ingin menganti jembatan kayu yang sudah lapuk dan merupakan akses tunggal memasuki desa tersebut, yang ingin saya tanyakan apakah perlu alat berat dalam membuat jembatan kayu bulat panjang 25 meter dan lebar 3 meter kedalaman sungai 3 meter
BalasHapusterimakasih
Mohon bantuannya,Mbak. Kira2, rincian anggaran untuk membangun sebuah jembatan itu berapa ya mbak. tolong kirim di email:jeffrin_tkj@yahoo.co.id
BalasHapusSaya pelaku di PNPM-Mpd kalau bisa kami dapat diemail cara perhitungan jembatan sederhana ke fakhru_din69@yahoo.co.id
BalasHapussaya mau bikin jembatan beton,dng bentang 8m,sy mau tanya,abotman jmbatanny d pisah atau d smbung dng balok betonny?
BalasHapus@malik...sebelum pekerjaan balok dan lantai jembatan, sebelumnya abutmen harus sudah selesai. artinya abutmen dan balok itu dpisah. Pada abutmen, bagian perletakan harus dipasang karet elastomer untuk dudukan balok jmbatan
BalasHapusAssalamualaikum
BalasHapusBisa minta gambar nya yang jembatan konstruksi kayu!
Saya mau membuat jembatan kayu.
Saya mau jadikan referensi.