PEMANTAUAN

    Met jumpa lagi kawan, yuk kita bedah lagi dari proses PERENCANAAN - PELAKSANAAN - PEMELIHARAAN, nah diantara ujung yang satu ke ujung yang lainnya ada yang namanya PEMANTAUAN.

   jadi... (lagaknya seperti bu guru aja ya...) sering terjadi setiap kita lagi ada acara "hajatan" secara berbarengan selalu muncul istilah "pemantauan" atau lebih kerennya "monitoring". Yah... kalau pemanatauan itu dari diri kita sendiri atau internal deh istilahnya tuh enjoy-enjoy aja, tapi pas orang luar yang memantau, kita cenderung jadi uring-uringan, seperti semua mata menyorot dan mau menerkam pada setiap gerak-gerik kegiatan yang kita lakukan. Nah biar gak uring-uringan kita tengok APA itu "pemantauan"  siapa tahu dapat berguna tuk kesempurnaan hajatan kita terutama yang berhubungan dengan PNPM - Mandiri Perdesaan.

    Pemantauan tuh adalah kegiatan pengumpulan informasi yang dilakukan secara periodik untuk memastikan apakah suatu kegiatan sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana, juga pemantauan merupakan proses yang terus menerus dilakukan sepanjang siklus program dimulai dari pelatihan dan sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian.  Hasil dari kegiatan pemantauan digunakan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan dan penyesuaian terhadap perencanaan.

nah kan mulai agak jelas, tapi seberapakah penting "pemantauan" itu?

jelas sangat penting,

•    Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan kegiatan yang telah dicapai

•    Sebagai alat evaluasi untuk memberi masukan kepada pengambil keputusan dalam menetapkan tindakan perbaikan  pelaksanaan kegiatan program

•    Untuk mendokumentasikan berbagai pengalaman yang muncul dalam pelaksanaan program

•    Untuk mengambil pelajaran dari berbagai pengalaman yang telah terjadi.

hm.... perfect kan.... lantas SIAPA Pelaku Pemantauan?

    Nyata, semua pelaku pelaksanaan kegiatan program berkewajiban untuk memantau kegiatan mereka dan memastikan bahwa kemajuan kegiatan telah sesuai dengan target, rencana, dan jadwal.  Secara umum dalam program PNPM - Mandiri Perdesaan ini terdapat dua jenis pemantauan yaitu pemantauan internal dan pemantauan eksternal.

    Pemantauan internal adalah kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh para pelaku program, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam program seperti pelaksana kegiatan program, aparat pemerintah, lembaga pemberi dana, maupun pemanfaat.

    Pemantauan eksternal adalah pemantauan yang dilakukan oleh pihak luar yang independen.  Pemantauan ini diharapkan dapat memberikan pandangan lain yang lebih obyektif terhadap pelaksanaan program karena dilakukan oleh pihak yang tidak secara langsung terlibat dalam program.

lantas pertanyaan yang muncul MANFAAT apa dari Hasil  Pemantauan itu?

    Hasil pemantauan oleh masyarakat adalah sangat berguna khususnya bagi:

a.    Masyarakat, untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatan PNPM – Mandiri Perdesaan dapat dilaksanakan dengan baik, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

b.    Tim Pengelola Kegiatan - Desa (TPK-D), untuk mengetahui umpan balik dari masyarakat terhadap hasil kerja Tim Pengelola Kegiatan.

c.    Para Pendamping, seperti: Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), Fasilitator Kecamatan (FK) dan Fasilitator Kabupaten (Fas- Kab). Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas bimbingan dalam menjaga proses pelaksanaan sesuai dengan tujuan kegiatan PNPM – Mandiri Perdesaan.

d.    Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK), untuk meningkatkan bimbingan kepada TPK masukan untuk evaluasi keberhasilan kegiatan PNPM – Mandiri Perdesaan, apakah sudah sesuai dengan tujuannya.

e.    Pusat, dalam rangka evaluasi keberhasilan pemberdayaan masyarakat dan transparansi pelaksanaan kegiatan PNPM – Mandiri Perdesaan.

Nyata kan. PEMANTAUAN adalah full perfect buat semua kegiatan yang kita jalani.