TIM MONITORING MASYARAKAT

Tim Monitoring Masyarakat berasal dari anggota masyarakat dan bekerja secara sukarela demi kepentingan masyarakat desanya. Mereka mewakili masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan PNPM – Mandiri Perdesaan di desanya dengan tugas sebagai berikut :

1. Memantau dan membantu penyebarluasan informasi termasuk pembaharuan papan informasi.
2. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan administrasi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).
3. Memantau dan mengawasi penyelenggaraan Musyawarah Pertanggungjawaban dan serah terima.
4. Memantau dan memeriksa setiap penarikan dana dari Bank serta setiap transaksi pembayaran/pengeluaran dana dari TPK.
5. Memantau dan memeriksa bahan dan alat yang dibeli atau disewa. Pemantauan bukan hanya menyangkut volume tetapi juga menyangkut kualitasnya.
6. Memeriksa proses pengadaan bahan dan alat, termasuk surat-surat penawaran dan perjanjian maupun mengunjungi toko-toko atau lokasi sumber bahan yang dibeli.

PEMANTAUAN

    Met jumpa lagi kawan, yuk kita bedah lagi dari proses PERENCANAAN - PELAKSANAAN - PEMELIHARAAN, nah diantara ujung yang satu ke ujung yang lainnya ada yang namanya PEMANTAUAN.

   jadi... (lagaknya seperti bu guru aja ya...) sering terjadi setiap kita lagi ada acara "hajatan" secara berbarengan selalu muncul istilah "pemantauan" atau lebih kerennya "monitoring". Yah... kalau pemanatauan itu dari diri kita sendiri atau internal deh istilahnya tuh enjoy-enjoy aja, tapi pas orang luar yang memantau, kita cenderung jadi uring-uringan, seperti semua mata menyorot dan mau menerkam pada setiap gerak-gerik kegiatan yang kita lakukan. Nah biar gak uring-uringan kita tengok APA itu "pemantauan"  siapa tahu dapat berguna tuk kesempurnaan hajatan kita terutama yang berhubungan dengan PNPM - Mandiri Perdesaan.

7 MAP ADMINISTRASI TPK

Yeah ......    namanya juga map oom dan tante, jadi kalau 7 map artinya ya 7 buah map. Tetapi ........., nah ini dia kelanjutannya, masing-masing map tersebut berisi berkas-berkas administrasi Tim Pengelola Kegiatan  - Desa (TPK-D) PNPM - Mandiri Perdesaan dalam suatu rangkaian kegiatan dari perencanaan - pelaksanaan - pengawasan dan pemeliharaan dalam tujuh kategori. Maksud arti 7 map itu sendiri bertujuan untuk memudahkan sewaktu-waktu dibutuhkan dalam kontrol internal pelaku pnpm ditingkat desa, antar desa, kecamatan, antar kecamatan, kabupaten dst-nya, he.... he... juga jika terjadi pemeriksaan eksternal dari instansi maupun lembaga lain yang berwenang untuk memeriksa dan mengaudit.

Prinsip Pengadaan Bahan & Alat

Dengan tujuan memperoleh bahan/alat yang berkualitas baik, terjamin persediannya dan harga lebih murah, harus memenuhi prinsip sbb.
a. Transparansi
b. Akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan)
c. Pembelajaran bagi masyarakat untuk mengelola pembangunan.
Dengan begitu memudahkan untuk pengawasan dan menghindari praktek tindak korupsi (mark up, kolusi, nepotisme, dsb).

PRINSIP BERITA ACARA REVISI

Prinsip yang dipegang dalam pelaksanaan PNPM – Mandiri Perdesaan adalah sering terjadi perubahan yang diperlukan karena alasan di luar kemampuan masyarakat. Misalnya, terjadi kenaikan harga bahan, terjadi jenis bahan yang harus diganti karena suplai barang sedang kosong, terjadi bencana alam kecil sehingga ada pekerjaan yang harus dikerjakan ulang, dan sebagainya.

PROSEDUR PENGADAAN BAHAN DAN ALAT

Temuan dengan banyaknya konsultan/fasilitator yang mengabaikan atau menghindari pelaksanaan prinsip, prosedur dan ketentuan PNPM - Mandiri Perdesaan dengan cara menghindari pelelangan berupa :

·        memilah-milah atau membagi satuan anggaran pembelian barang/material ataupun jasa sewa peralatan,

·        tidak ada daftar harga satuan,

·        mengabaikan ketentuan teknis dalam pembangunan  jalan aspal dan jembatan beton,

·        tidak melakukan penyiapan tim pengelola/pemelihara,

·        lemahnya kontrol terhadap pembukuan, dokumentasi kegiatan.